Jumat, 27 Februari 2015

Akademik atau Organisasi?

Inilah bentuk kegalauan yang dihadapi oleh mahasiswa baru setelah OSPEK dan serangkaian orientasi jurusan dilakukan. Semua mahasiswa pasti mengalami masa-masa galau memilih keduanya. Saat harus berjuang menetukan mana yang harus dipilih, disitulah kita harus bijak dan aktif bertanya kepada yang telah lebih dulu berpengalaman merasakan hal demikian.
Sedikit cerita nih Guys , sebagai mahasiswi FMIPA Biologi nih yang akan sibuk dengan serangkaian acara praktikum dan ini itunya, awalnya sudah kuniatkan diri untuk tidak mengikuti kegiatan apapun,
harus fokus agar cepat lulus. Namun setelah satu bulan duduk dibangku FMIPA Biologi, niat itu sirna seketika. Hal tersebut bermula dari salah satu materi pada orientasi kampus, yaitu materi keorganisasian. Masih ingat betul ketika si pemateri berkata jangan jadi katak dalam tempurung, yang ilmunya hanya itu-itu saja, diluar tempurung itu, banyak ilmu dan pengalaman yang lebih bermakna. Semangatku terpacu sejak itu. Organisasi pertama yang aku ikuti dikampus yaitu jurnalistik. Dari situlah aku mengenal banyak orang dan mulai belajar organisasi. Oh iya lupa, selain dikampus aku juga mengikuti salah satu organisasi islam yang terbilang besar yaitu PMII.
Tak mudah bagiku menjalani ini semua. Awalnya aku mendapat teguran keras dari teman-temanku sendiri, mereka mulai risih dengan aktivitasku yang kata mereka sok sibuk hingga tak ada waktu untuk berkumpul. aku mulai disibukkan dengan rapat-rapat acara dll. Aku mulai enjoy dengan organisasi namun kuliahku tetap terkendali dengan baik.
Setahun berada dalam organisasi jurnalistik, aku mulai resign dengan alasan kesibukan kuliah yang mulai tak terjadwal. Aku mulai kelimpungan membagi waktu antara kuliah dan menulis. Berhenti di organisasi jurnalistik tak juga membuatku jera, aku malah mencoba hal baru dengan menjadi anggota magang di himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Biologiku tercinta. Singkat cerita, akupun menjadi pengurus di HMJ hingga sekarang.
Intinya ya Guys, salah besar jika kalian berfikir bahwa kuliah yang baik itu adalah mereka yang bertipe Study Oriented. Tanpa mengurangi rasa hornmatku pada mereka yang mempunyai prinsip seperti itu,menurutku balancing antara organisasi dan akademik harus ada. Mengapa? Yuk simak :)

Meski organisasi dan akademik dalah dua sisi yang berbeda, namun ternyata keduanya saling melengkapi. Hanya saja, bagaimana cara kita untuk tetap menjaga kestabilan antara keduanya, nah disinilah peran manajemen waktu. Contoh : Dapat tugas seminggu sebelum deadline pengumpulan, sehari sebelum pengumpulan tugas, ada agenda rapat. Karena tugas belum selesai dan harus rapat, maka asumsi mereka adalah mereka tidak punya waktu untuk mengerjakan tugas karena rapat, padahal sebelum ada agendtidak dikerjakan a rapat, dia masih punya waktu 6 hari untuk mengerjakan tugas. Kenapa tidak dikerjakan Guys? *kompak jawab "Maaallesssss" . Nah, sapa yang salah Guys? -_-

Dalam Organisasi, kalian juga akan menemukan banyak hal dan pengalaman baru. Orang-orang baru juga tentunya. Nah, itulah nilai plus kalian ketika nanti sudah terjun kedunia kerja, kalian punya banyak relasi yang artinya kalian akan lebih punya banyak lowongan kerja dari relasi-relasi kalian. Pengalaman dan hal-hal baru yang kau temui saat berorganisasi juga akan menjadi bahan pertimbangan sendiri bagi si bos saat kalian wawancara.





"IPK lu berapa?" | "yah lumayanlah" | "duh, makanya jangan organisasi teruslah". Itu tuh  yang sudah nggak asing ditelinga anak organisasi. Naif jika kuliah hanya dihabiskan untuk memuja angka-angka IPK, namun munafik juga jika kuliah tidak menginginkan IPK yang bagus. alhasil, kembali pada kataku sebelumnya, antara akademik dan organisasi itu harus seimbang. Sudah banyak kok buktinya bahwa anak organisasi justru mempunyai prestasi yang terbilang bagus dikampusnya. Seperti aku misalnya *ciiiieee, menghibur diri*
 -_-




Toh pada akhirnya tujuan kita sama. Baik kalian yang Study Oriented ataupun mereka yang organisatoris, ataupun juga aku yang mencoba menyeimbangkan keduanya *ciiiee, promosi* -_-, kita sama-sama punya tujuan yang satu, yaitu dapat memakai toga dan mempersembahkan selembar kertas bertuliskan nama kita lengkap dengan "title"nya beserta kata LULUS yang dicetak tebal dan besar. Hanya saja jalan kita yang berbeda. Aku hanya ingin mempersiapkan dunia luarku nanti dengan belajar bermasyarakat lewat organisasi ini. Semoga kamu juga demikian yaa :)). Semangat semuanya :))



2 komentar:

  1. Asekkk................Tetap semangat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe,,, thanks loh akh gak pernah absen mengunjungi blog yg sangat kurang ini,,,
      hehehe :)

      Hapus