Kamis, 18 Desember 2014

tidak aku, kamu. tidak juga keadaan. Ini jalan Tuhan.

ini bukan hanya tentang aku dan kamu, tapi tentang keadaan yang memaksa kita berjalan mengikutinya.
kejenuhan yang datng silih berganti dengan kerinduan.
cinta yang datang dan pergi tanpa rasa sungkan.
aku tak pernah ingin mengakhiri, namun bila semua memang harus berakhir, aku bisa apa?
ini bukan tentang salahku atau salahmu.
bukan juga tentang siapa yang ditinggal dan meninggalkan.
ini hanya tentang kisah yang tak bisa dipaksakan.
ini tentang kasih yang harus mengalah kepada keadaan.
kita saling merindu dalam waktu yang cukup panjang.
namun jika pada akhirnya harus saling melepaskan, tak ada yang patut disalahkan.
tidak aku, kamu. tidak juga keadaan.
kita sempat saling menyayangi bukan berarti harus rela mati.
kita sempat salin memeliki bukan berarti harus mealwan takdir Ilahi.
jika Tuhan menginginkan tangan kita saling melepaskan genggaman, itu hanya karena Tuhan sayang.
Tuhan ingin kita menemukan yang lebih baik dari apa yang kita genggam sekarang.
lepaskan saja genggaman tangan kita dengan senyuman.
Tuhan punya kebahagiaan lain untuk kita rayakan, tapi tidak berdua.
kita disediakan jalan dipersimpangan.
kita harus berpisah dipersimpangan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar