Rabu, 20 Agustus 2014

Lepaskan !



Tersudut dalam sebuah ruang tak berbatas
Terusik alunan gundah tak berirama
Mencoba menepi, mengasingkan diri
Melebur asaku . . .
            Heii sang perasa,
            Tak inginkah memflashback kenanganmu?
            Menggoreskan sang hitam diatas putih
Merangkai kembali fragmen-fragmen kata
Menyusunnya menjadi sekuens hingga gen  yang berarti
Aku bagai terjebak dalam liang si infauna
Terbelenggu gelap, terjepit sempit
Kelam, tak tampak sesuatupun
Malah tertapak, terinjak-injak
            Yang kuingin itu menjadi epifauna
            Bebas melanglang buana
            Menjelajahi dunia dengan cahaya
            Mewujudkan angan serta asa
Inginku terlepas dari dunia hitam
Berevolusi pada dunia yang benderang
Heii sang belenggu . . .
Lepaskan! Lepaskan aku !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar